Langsung ke konten utama

Kalbar Dibangun Fly Over (Jembatan Layang)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun ini melakukan perluasan dan perbaikan terhadap Pelabuhan Dwikora Pontianak. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suprianto.

"Pelabuhan Dwikora sudah ada grand desain untuk perluasan dan perbaikan. Dibangun tahun 2012 ini oleh Kementerian BUMN. Pembangunan dari pemerintah pusat langsung, yang menilai sudah over kapasitas. Lalu pertumbuhan Kalbar yang luar biasa," kata Suprianto.

Terhambatnya investasi di Kalbar ini akibat ketiadaan pelabuhan yang memadai. Lalu dalam waktu lima tahun kedepan akan terjadi ledakan produksi sawit karena lebih dari 600 ribu hektar sawit saat ini dalam masa penyemaian dan penanaman. Disamping 250 ribu hektar sudah berporduksi saat ini yang artinya akan mencapai titik produksi tertinggi.

"Komitmen pembangunan tersebut disampaikan oleh staf ahli bidang kelembagaan BUMN, Bagus saat kami bertemu di kantor BUMN tanggal 16 Mei, lalu. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Sukiman, anggota DPR RI asal Kalbar. Serta 10 anggota DPR RI asal Kalbar dan empat anggota DPD RI," ujar Suprianto.

Dalam kesempatan ini pula, anggota DPR RI asal Kalbar dan DPRD Provinsi serta Pemerintah Provinsi Kalbar menyampaikan program strategis pembangunan di Kalbar. Yakni, pembangunan pelabuhan internasional Sei Kunyit, Kabupaten Pontianak.

Kedua, pembangunan runway baru bandara Supadio. Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan sudah melakukan penelitian pelebarannya. Dan saat ini juga sedang dilakukan pembangunan terminal bandara yang dilakukan PT Angkasa Pura II.

Ketiga, pembangunan outer ring road dan outer ring canal. Pertambahan volume kendaraan yang begitu luar biasa, membuat ibukota Provinsi saat ini mengalami kondisi kemacetan lalu lintas di beberapa titik.

"Jadi nanti akan ada jalan dari bandara tembus ke Sungai Kakap. Maka saat ini sedang dilakukan upaya pembebasan lahan bagi terbangunnya outer ring road dan outer ring canal," jelasnya.

Selanjutnya, yakni pembangunan fly over A Yani yang langsung menuju akses bandara. Dibangun di sepanjang Jalan A Yani, Jalan Soekrano Hatta hingga Bandara. Pada bagian ini, pendopo gubernur akan dikorbankan sebagai lokasi perputaran.

Hadir mewakili pemerintah provinsi Kalbar yakni dari Dinas PU, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Bappeda, dan PT Angkas Pura, Pelindo II, dan PTPN XIII.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eks Menteri Kelautan Perikanan Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pejabat Eselon 2 dan 3 Mendapatkan Pelatihan PRESTASI

Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) bagi Pejabat Eselon II, Eselon III, dan Kepala UPT Syahbandar Pelabuhan Perikanan pada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kegiatan berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa – Jumat, 15 – 18 Juni 2021.  Para peserta berdasarkan hasil pemetaan manajemen risiko korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di lingkungan KKP yang disusun oleh Komite Integritas, adalah para pemangku jabatan yang dinilai memiliki kerentanan dan potensi terjadinya KKN. Hal ini diidentifikasi melalui unit kerja eselon 1 dan kegiatan di lingkungan KKP. Ditjen Perikanan Tangkap KKP diketahui memiliki tugas dan fungsi strategis dalam pengelolaan produksi perikanan tangkap, pengelolaan pelabuhan perikanan, serta pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang memiliki target pencapaian penerimaan PNBP setiap tahunnya. Dala...

Fantastis, Pemerintah Kota Pontianak Anggarkan Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Pontianak Rp 25 Miliar

  Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak mengucurkan anggaran fantastis untuk pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Pontianak.  Kantor Kejaksaan Negeri Pontianak bakal dibangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp 25 Miliar atau tepatnya pagu anggaran Rp  Rp 25.029.777.475,00.  Setelah proses lelang, PT. BUDI BANGUN KONSTRUKSI JL. ADISUCIPTO GG. H. SALEHA DS. ARANG LIMBUNG KEC. SUNGAI RAYA - Kubu Raya (Kab.) - Kalimantan Barat   menjadi pemenang dengan nilai tawaran Rp 20.280.000.000,00. Sebanyak 108 kontraktor mengikuti lelang yang diselenggarakan lewat LPSE Pontianak.  PT BBK sebenarnya bukan penawar terendah. Tercatat bahwa  PT. PUTRA NANGGROE ACEH  membuat harga penawaran sebesar Rp 19.998.615.367,04. Dalam proses lelangnya, PT PNA gagal dan panitia lelang menetapkan PT BBK sebagai pemenang tender pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Pontianak.  Pemkot Pontianak mengalokasikan an...

Pemuda dan LSM Anti Korupsi Kalimantan Tengah Mendapatkan Sekolah Intensif Dari KPK

HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan Sekolah Intensif Pemuda dan LSM Antikorupsi tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kegiatan diselenggarakan mulai 22 – 24 Oktober 2021 bertempat di Hotel Neo Palma Palangkaraya. Kegiatan diikuti oleh 29 peserta dari 155 pendaftar. Dalam pembukaan kegiatan, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan para pemuda dan LSM dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor), serta bagaimana mendorong peran serta aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. “Kami meyakini pemuda memiliki semangat yang lebih dan semangat tersebut harus terus dibina agar tertanam menjadi semangat antikorupsi,” ujar Kumbul. Dengan mengikuti sekolah pemuda dan LSM antikorupsi, kata Kumbul, diharapkan para generasi muda dapat melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di sekitarnya ke KPK dengan laporan yang berkualitas...