Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 7, 2021

Kerupuk Basah, Ikan Belida dan Kontroversi Kepmen KP RI No 1 Tahun 2021

Kerupuk Basah, makanan yang nikmat karena selain rasanya juga memiliki tekstur kekenyalan jika digigit membuat lidah bergoyang. Bagi masyarakat Kalbar boleh dibilang makanan ini menjadi favorit, apalagi jika berbicara daerah “asal” nya yakni Kabupaten Kapuas Hulu. Ya memang, makanan Kerupuk Basah sangat terkenal di Kabupaten Kapuas Hulu, hulunya Provinsi Kalimantan Barat. Bukan tanpa alasan, Kerupuk Basah asal Kapuas Hulu memang terbilang special karena bahan pembuatnya juga special. Ya, Kerupuk Basah asal Kapuas Hulu dibuat dari bahan Ikan Belida. Tak ayal, makanan ini sangat nikmat di lidah. Namun kini, Kerupuk Basah terancam akan kehilangan jenis favoritanya. Pasalnya, Kementeria Kelautan dan Perikanan mengeluarkan aturan tentang pelarangan konsumsi Ikan Belida. Ikan Belida Borneo, Arwana Kalimantan dan Balashark secara resmi telah masuk dalam daftar ikan yang dilindungi. Ikan Belida dan Balashark masuk bersama 19 ikan lain asal Indonesia dalam status Perlindungan Penuh.

Pemkot Pontianak Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 4,6 Persen Tahun 2022

Pemkot Pontianak menargetkan tahun 2022 angka pertumbuhan ekonomi sebesar 4,1-4,6 persen, angka kemiskinan 4,8 persen, inflasi 3,1 persen dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 10 persen. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan dalam arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak menjalankan tahun 2022 difokuskan pada program pemulihan ekonomi daerah. Hal ini sebagai upaya kebangkitan di tengah pandemi Covid-19. Wujudnya, dengan percepatan penyediaan sarana dan prasarana layanan publik dan ekonomi, dalam rangka meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan penyediaan layanan publik antardaerah.  Termasuk pembangunan sumber daya manusia dukungan pendidikan. "Agar tercapai, saya meminta untuk ditindaklanjuti oleh Perangkat Daerah pendanaannya dengan terkait dan disesuaikan kemampuan anggaran, diutamakan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat,"