Pidato Kebangsaan Prabowo, BUMN Pertamina dan Garuda Bangkrut, Tak Ubah PLN dan Krakatau Steel
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut negara saat ini banyak utang.
Prabowo dalam Pidato Kabangsaannya di JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019), dikutip dari youtube Partai Gerindra, mengatakan negera terus menambah utang, untuk membayar utang,banyak negara memimjan uang.
Didampingi calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno, Prabowo menyebutkan utang di Indonesia tidak seperti utang di negara lain.
Utang di negara lain itu digunakan untuk menambah produksi.
Utang mereka untuk menambah produksi. Kalau 1 dollar di republik rakyat tiongkok , setelah 10 mereka pinjam menjadi 14 dollar.
Di Vietnam kalau 1 dollar di pinjam bisa jadi 14 dollar, di Indonesia 1 dollar setelah 10 tahun jadi 3 atau 4 dollar.
Saudara-saudara sekalian apakah ini negara yang kita inginkan, kata Prabowo yang diiayakan pendukungnya
Negara yang berutang untuk bayar gaji pegawai negerinya.
Negara yang membiarkan BUMN BUMN kita yang kita yang kita banggakan, Pertamina, Garuda, pembawa bendera Indonesia, yang lahir dalam perang kemerdekaan kita. Sekarang dalam keadaan yang kalau bisa dibilang bangkrut.
Lanjut Prabowo, Pertamina penopang perusahaan yang menopang pembangunan selama dasawarsa. PLN, Krakatau Steel, juga sekarang utangnya mengerikan.
Kalau ada BUMN yang untung, untungnya tak seberapa.
Prabowo juga menyebutkan bahwa ada anak yang 5 jam dari Istana Negara tidak mampu berangkat sekolah karena sudah dua hari tidak makan.
Prabowo menyebutkan kejadian tersebut tergambar dari peristiwa yang terjadi di Asmat. Dimana negara tidak hadir. (r)
Komentar