Langsung ke konten utama

Hersan : Demi Allah Saya Tidak Dibiayai Incumben

Cawako nomor urut satu, Gusti Hersan Aslirosa, geram atas isu yang menerpa dirinya. Iapun membantah tudingan maju dibiayai oleh calon incumben, tapi maju untuk menang dalam Pemilukada Kota Pontianak.

"Kami maju untuk menang bukan untuk main karena pilwako ini adalah sebuah perjuangan untuk memajukan Kota Pontianak dan ingin mensejahterakan masyarakat. Itulah tujuan utama kami maju di Pilwako ini," kata Hersan kepada Tribun, Sabtu (14/9).

Ditambahkannya, apa mungkin dirinya maju sampai mengundurkan diri sebagai kader PG  dengan jabatan Ketua Harian PG Kalbar. Padahal Ia sedih harus meninggalkan PG yang telah membesarkan namanya, tapi sebagai kader yang militan ia harus patuh dan taat dalam menjalankan aturan organisasi yang mana harus mengundurkan diri karena maju tidak menggunakan perahu PG.

"Apa mungkin juga Pak Sy Ismail Alkadrie harus mengorbankam jabatan sebagai Asisten 1 Pemerintahan Kota Pontianak.  Awal-awal kami mendapatkan berita seperti ini kami anggap biasa aja tapi semakin hari kami jadi risih juga setiap kami ditanyakan masyarakat maka akhirnya kami perlu membuat klarifikasi agar masyarakat tidak bias dalam mendapatkan informasi yang sesat ini. Kami berdua dengan tulus dan ikhlas telah memaafkan orang-orang yang telah memfitnah kami seperti ini dan kami tidak marah dan kami tidak sakit hati. Smg Allah memaafkan orang-orang yang telah menyebarkan berita bohong dan menyesatkan ini," jelasnya.

Kami mengajak kepad seluruh masyarakat Kota Ptk yang telah mendapatkan kartu pemilih agar dapat menggunakan haknya dan tidak golput karena satu suara anda menentukan masa depan Kota Pontianak. Dengan program-program yang kami tawarkan sungguh direspon sangat positif oleh masyarakat Kota Pontianakk.

"Sebagai kandidat kami berdua menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan memohon maaf manakala selama masa kampanye ada hal-hal yang kurang berkenan bagi masyarakat Kota Pontianak baik oleh kami sebagai kandidat maupun oleh tim, relawan maupun sahabat H-I," katanya.

Ia berdua mempunyai keyakinan bahwa dalam proses berinteraksi dengan masyarakat pada masa kampanye kami yakin kami menang satu putaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fantastis, Pemerintah Kota Pontianak Anggarkan Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Pontianak Rp 25 Miliar

  Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak mengucurkan anggaran fantastis untuk pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Pontianak.  Kantor Kejaksaan Negeri Pontianak bakal dibangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp 25 Miliar atau tepatnya pagu anggaran Rp  Rp 25.029.777.475,00.  Setelah proses lelang, PT. BUDI BANGUN KONSTRUKSI JL. ADISUCIPTO GG. H. SALEHA DS. ARANG LIMBUNG KEC. SUNGAI RAYA - Kubu Raya (Kab.) - Kalimantan Barat   menjadi pemenang dengan nilai tawaran Rp 20.280.000.000,00. Sebanyak 108 kontraktor mengikuti lelang yang diselenggarakan lewat LPSE Pontianak.  PT BBK sebenarnya bukan penawar terendah. Tercatat bahwa  PT. PUTRA NANGGROE ACEH  membuat harga penawaran sebesar Rp 19.998.615.367,04. Dalam proses lelangnya, PT PNA gagal dan panitia lelang menetapkan PT BBK sebagai pemenang tender pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Pontianak.  Pemkot Pontianak mengalokasikan an...

Kunjungan ke Desa Jungut Batu, Nusa Penida, Bali, 10/4/2011

Mengandalkan Ekowisata, Desa Jungut Batu, Kecamatan Nusa Penida, Bali, menyedikan pemandangan indah Hutan Bakau yang dapat dijelajahi menggunakan Sampan. Usaha penyelamatan lingkungan dalam menghadapi perubaha iklim ini ternyata membawa dampak cukup besar dalam perekonomian warga masyarakat. Kepala Desa, Supitre, mengatakan Hutan Bakau yang ada saat ini kini menjadi sumber penghasilan masyarakat. Disamping juga dengan adanya dukungan wisata laut yang menyimpan terumbu karang indah. "Selain turis datang ke desa Jungut Batu untuk menyelam, mereka kini dapat melihat Hutan Bakau secara langsung. Kita menyediakan sebanyak 33 perahu untuk melihat-lihat Manggrove. 33 orang ini terbagi dalam beberapa kelompok," ujar Supitre. Satu perahu mampu mengangkut sebanyak empat orang turis. Dengan biaya sekali berangkat Rp 70 ribu per trip. Dikatakannya, dalam satu hari pasti ada wisatawan melihat Ekowisata Manggrove. "Dari Rp 70 ribu itu setengahnya masuk ke kas desa. Uang terse...

Eks Menteri Kelautan Perikanan Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pejabat Eselon 2 dan 3 Mendapatkan Pelatihan PRESTASI

Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) bagi Pejabat Eselon II, Eselon III, dan Kepala UPT Syahbandar Pelabuhan Perikanan pada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kegiatan berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa – Jumat, 15 – 18 Juni 2021.  Para peserta berdasarkan hasil pemetaan manajemen risiko korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di lingkungan KKP yang disusun oleh Komite Integritas, adalah para pemangku jabatan yang dinilai memiliki kerentanan dan potensi terjadinya KKN. Hal ini diidentifikasi melalui unit kerja eselon 1 dan kegiatan di lingkungan KKP. Ditjen Perikanan Tangkap KKP diketahui memiliki tugas dan fungsi strategis dalam pengelolaan produksi perikanan tangkap, pengelolaan pelabuhan perikanan, serta pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang memiliki target pencapaian penerimaan PNBP setiap tahunnya. Dala...