Langsung ke konten utama

R APBD Ketapang Sebesar Rp 745 Miliar Lebih

Target pendapatan daerah Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2010 ditargetkan sebesar Rp 745 Miliar dimana mengalami kenaikan dibandingan tahun 2009 sebesar Rp 710 Miliar, Senin (12/10). Bersumber dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
"Kita targetkan pendapatan daerah kabupaten Ketapang sebesar Rp 745,5 Miliar. Dengan sumber-sumber pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah," ujar pidato Bupati Ketapang, Morkes Effendi dalam sambutannya.
Penpadapatan asli daerah kabupaten Ketapang tahun anggaran 2010 ditargetkan sebesar Rp 27,1 Miliar. Terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lan-lain pendapatan asli daerah yang sah.        
Sementara untuk pajak daerah kabupaten Ketapang tahun anggaran 2010 ditargetkan sebasar Rp 4,3 Miliar.  "untuk retriv=busi daerah tahun anggaran 2010 ditaregetkan sebesar Rp 4,4 Miliar. Untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tahun anggaran 2010 sebesar Rp 1,7 Miliar dan pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 16,5 Miliar," jelasnya.
Dan dana perimbangan pemerintahan kabupaten Ketapang tahun anggaran Rp 703,4 Miliar. Terdiri dari berbagai sumber yakni bagi hasil pajak/bukan pajak, dana alokasi umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). "Yang besaran masing-masing, DAK Rp 60,6 Miliar, DAU sebesar Rp 591,8 Miliar, dan bagi hasil pajak tahun anggaran 2010 ditargetkan sebesar Rp 50,9 Milia. Dimana ditambah penerimaan pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 14,9 Miliar," tandasnya.
Upaya peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mengoptimalkan sumber-sumber PAD, melakukan pendataan terhadap para wajib pajak daerah/ wajib retribusi daerah dan objek-objek pajak dari pungutan yang sah. Serta mengintensifkan penagihan pajak/ retribusi daerah, diantaranya dengan melakukan penagihan langsung kepada wajib pajak.
Menanggapi target pendapatan yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, Abdul Sani mengatakan belum dapat berkomentar lebih jauh. "Saya belum dapat menilai target pendapatan dalam rencana peraturan daerah tentang anggaran dan pendapatan dan belanja. Namun jika dibandingkan tahun 2009 mengalami peningkatan dari Rp 710 Miliar," ujar Abdul sani kepada Tribun.
Lebih jauh, Abdul Sani mengangpan peningkatan target sudah sewarjarnya. Dimana Kabupaten Ketapang tidak dipungkuri sebagai Kabupaten yang memiliki Sumbar Daya Alam (SDA) yang potensial. Tinggal menunggu pengelolaan yang lebih baik dalam berbagai sektor dari Pertambangan, dan Perkebunan.
"Setelah Bupati menyampaikan nota keuangan dan Raperda APBD 2010. Kita akan membahas setelah semua alat kelengkapan dewan terbentuk. Saat Tatib telah disahkan dan untuk pembahasan  perlu dibentuk tim khusus yakni Panitia Anggaran. Nanti dapat tergambar dan dijelaskan bagaimana pengalokasiannya," tandas Abdul Sani. (rhd) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuda dan LSM Anti Korupsi Kalimantan Tengah Mendapatkan Sekolah Intensif Dari KPK

HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan Sekolah Intensif Pemuda dan LSM Antikorupsi tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kegiatan diselenggarakan mulai 22 – 24 Oktober 2021 bertempat di Hotel Neo Palma Palangkaraya. Kegiatan diikuti oleh 29 peserta dari 155 pendaftar. Dalam pembukaan kegiatan, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan para pemuda dan LSM dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor), serta bagaimana mendorong peran serta aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. “Kami meyakini pemuda memiliki semangat yang lebih dan semangat tersebut harus terus dibina agar tertanam menjadi semangat antikorupsi,” ujar Kumbul. Dengan mengikuti sekolah pemuda dan LSM antikorupsi, kata Kumbul, diharapkan para generasi muda dapat melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di sekitarnya ke KPK dengan laporan yang berkualitas...

Gubernur Kalbar Sutarmidji Targetkan Vaksinasi Kota Pontianak 250 Ribu Dalam Dua Bulan Mendatang

  Gubernur Kalbar Sutarmidji lewat akun media sosial Facebooknya menyampaikan bahwa vaksinasi di Kota Pontianak sudah mencapai 75 ribu orang.  Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di Kota Pontianak  Hal itu disampaikannya pada Minggu 27 Juni 2021, Gubernur Sutarmidji menuturkan bahwa vaksinasi di Kalbar telah menyasar sekitar 200 ribu jiwa.  "Assalamu'alaikum, Alhamdulillah hingga hari ini di Pontianak warga yang sudah divaksin mencapai 75 ribu orang,". "Se-Kalbar sudah lebih 200.000 orang,". Gubernur Sutarmidji menargetkan bahwa sekitar dua bulan ke depan Pontianak bisa mencapai sekitar 200 hingga 250 ribu. "Kalbar (bisa,red) 500 ribu orang yang divaksin. Ini adalah ihktiar kita," terang Midji, sapaan akrab orang nomor satu di Kalbar.  Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini berharap pandemi Covid-19 yang melanda di dunia bisa segera berlalu. Terkhususnya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat.  "Semoga Covid segera berlalu. Saya sarankan mas...

Rumah Sakit Bethesda Serukam Melayani Masyarakat Pedalaman

Sudah sejak lama Rumah Sakit Bethesda Serukam melayani masyarakat pedalaman yakni Dayak dan hingga kini, Kamis (3/9). Terletak di kaki pegunungan Mendering, Kabupaten Bengkayang, dalam perkembangannya telah berdiri Akademi Keperawatan pada tahun 2001 dengan tujuan untuk menciptakan tenaga kesehatan bagi warga pedalaman. Jika kembali pada tahun 2000 kebawah, Rumah Sakit Serukam menjadi tujuan bagi masyarakat Kalbar bahkan warga dari luar Kalbar sendiri untuk berobat. Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di setiap Kabupaten maupun di Provinsi, ternyata cukup berdampak pada jumlah pasien yang berobat ke Serukam. "Secara umum mengalami penurunan pasien dari luar Serukam. Ini disebabkan faktor eksternal yakni adanya rumah sakit Pemerintah yang mulai berubah seperti fasilitas dan dokter yang bertugas disana. Akan tetapi sejak dua tahun belakangan pasien yang berobat ke Serukam kembali mengalami peningkatan,. Hanya saja dari luar Kalbar seperti Jakarta berkurang," ujar...