Diduga karena kelalaian Kapolsek Manismata, Ketapang, AKP Untung dipukul tersangka kasus pencurian kendaran bermotor, Uncum pada bagian kepalanya, Rabu (14/10). Mengakibatkan kepala Kapolsek terluka parah dan harus mendapatkan sekitar 14 jahitan dan dilarikan ke rumah sakit Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Namun ketika Tribun akan mengkonfirmasi kepada Kapolres Ketapang AKBP Karyoto mengaku belum dapat memberikan keterangan secara lengkap. "Saya belum dapat memberikan keterangan tentang kronologis kejadian. Informasi yang saya dapatkan bahwa tersangka pencurian kendaraan bermotor memukul AKP Untung," ujar Karyoto.
Sementara pelaku, Uncum berhasil melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran dari Sat Reskrim Polres, P3D, dan unit Intel. Karyoto juga belum dapat memastikan dimana keberadaan anak buahnya tersebut secara pasti. Ia mengetahui keberadaan perwira itu berada di Pontianak untuk mendapatkan perawatan.
"Informasi yang saya tahu, AKP Uncum berada di Pontianak. Untuk kondisi lebih jauh saya belum dapat memberikan keterangan. Pastinya pelaku melakukan perlawanan dengan cara memukul Kapolsek dan berhasil melarikan diri. Kejadiannya pada Jumat (9/10), malam, dan anggota saat ini berada di sana," pungkasnya.
Karyoto berjanji jika ditemukan unsuk kelalaian akan ditindak sesuai aturan yang ada. "Tetap saya akan tindak, sebab jika ada unsur kelalaian sangat merusak citra kepolisian," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Tribun, dan kemudian di kroscek kepada Karyoto, Ia tidak membantah. Kejadianya pelaku merupaka pencurian kendaraan sepeda motor. Untung kemudian meminta pelaku menunjukkan dimana letak barang bukti disimpan.
Tidak diketahui secara pasti, apakah hanya berdua atau ada pengawalan adari anggota Polsek Manismata. Saat tiba di daerah Balai Riam, Desa Terusan atau sekitar enam jam jika dari Ketapang, Untung lengah, Uncum memukul kepala Kapolsek hingga terjatuh. Uncum kemudian melarikan diri.
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa saat itu kondisi pelaku sedang diborgol jari jempolnya. (rhd)
Namun ketika Tribun akan mengkonfirmasi kepada Kapolres Ketapang AKBP Karyoto mengaku belum dapat memberikan keterangan secara lengkap. "Saya belum dapat memberikan keterangan tentang kronologis kejadian. Informasi yang saya dapatkan bahwa tersangka pencurian kendaraan bermotor memukul AKP Untung," ujar Karyoto.
Sementara pelaku, Uncum berhasil melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran dari Sat Reskrim Polres, P3D, dan unit Intel. Karyoto juga belum dapat memastikan dimana keberadaan anak buahnya tersebut secara pasti. Ia mengetahui keberadaan perwira itu berada di Pontianak untuk mendapatkan perawatan.
"Informasi yang saya tahu, AKP Uncum berada di Pontianak. Untuk kondisi lebih jauh saya belum dapat memberikan keterangan. Pastinya pelaku melakukan perlawanan dengan cara memukul Kapolsek dan berhasil melarikan diri. Kejadiannya pada Jumat (9/10), malam, dan anggota saat ini berada di sana," pungkasnya.
Karyoto berjanji jika ditemukan unsuk kelalaian akan ditindak sesuai aturan yang ada. "Tetap saya akan tindak, sebab jika ada unsur kelalaian sangat merusak citra kepolisian," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Tribun, dan kemudian di kroscek kepada Karyoto, Ia tidak membantah. Kejadianya pelaku merupaka pencurian kendaraan sepeda motor. Untung kemudian meminta pelaku menunjukkan dimana letak barang bukti disimpan.
Tidak diketahui secara pasti, apakah hanya berdua atau ada pengawalan adari anggota Polsek Manismata. Saat tiba di daerah Balai Riam, Desa Terusan atau sekitar enam jam jika dari Ketapang, Untung lengah, Uncum memukul kepala Kapolsek hingga terjatuh. Uncum kemudian melarikan diri.
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa saat itu kondisi pelaku sedang diborgol jari jempolnya. (rhd)
Komentar