Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 29, 2012

Kalbar Dibangun Fly Over (Jembatan Layang)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun ini melakukan perluasan dan perbaikan terhadap Pelabuhan Dwikora Pontianak. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suprianto. "Pelabuhan Dwikora sudah ada grand desain untuk perluasan dan perbaikan. Dibangun tahun 2012 ini oleh Kementerian BUMN. Pembangunan dari pemerintah pusat langsung, yang menilai sudah over kapasitas. Lalu pertumbuhan Kalbar yang luar biasa," kata Suprianto. Terhambatnya investasi di Kalbar ini akibat ketiadaan pelabuhan yang memadai. Lalu dalam waktu lima tahun kedepan akan terjadi ledakan produksi sawit karena lebih dari 600 ribu hektar sawit saat ini dalam masa penyemaian dan penanaman. Disamping 250 ribu hektar sudah berporduksi saat ini yang artinya akan mencapai titik produksi tertinggi. "Komitmen pembangunan tersebut disampaikan oleh staf ahli bidang kelembagaan BUMN, Bagus saat kami bertemu di kantor BUMN tanggal 16 Mei, lalu. Pertemuan ini dipimpin l...

Demokrat Ajukan Tiga Calon Gubernur ke Cornelis

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalbar semakin dekat untuk berkoalisi dengan DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Provinsi Kalbar. DPD Partai Demokrat mengajukan tiga nama kadernya, Suryadman Gidot, Christiandy Sanjaya, dan Paryadi untuk menjadi calon wakil Gubernur berpasangan dengan Cornelis pada Pilgub Kalbar 2012. "Demokrat menawarkan tiga nama, Suryadman Gidot, Christiandy Sanjaya, dan Paryadi ke Pak Cornelis untuk dipilih menjadi calon wakil gubernur. Ketiga nama ini dipilih melihat situasi yang ada saat ini untuk dimajukan. Ini akan kita serahkan pada hari Senin (28/5), mendatang," kata Bobby Chrisnawan Ketiga nama tersebut dari hasil survey yang dilakukan Lembaga Survey Indonesia (LSI), memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Dari ketiga nama tersebut, nama Christiandy Sanjaya berada di urutan keatas. "Kita harus akui untuk ketiga nama tersebut yang saat ini kader terbaik Demokrat. Pak Christiandy Sanjaya yang terti...

Hatta Radjasa Restui Morkes - Burhanudin A Rasid

Ketua Umum DPP PAN, Ir M Hatta Radjasa, melakukan penanaman pohon Mahoni atau nama latinnya Swietenia sp di Kantor Bupati Kabupaten Kubu Raya. Ia sekaligus melakukan penandatangan peresmian kantor bupati KKR. Kantor Bupati Kubu Raya direncanakan akan mulai digunakan pada akhir tahun 2012 ini. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam sambutannya. Turut melakukan penanaman menteri kehutanan Zulkifli Hasan. Penanaman pohon ini merupakan bagian dari program pemerintah penanaman pohon 1 miliar. Setelah penanaman pohon rombongan langsung menuju rumah kediaman pribadi bupati Muda Mahendrawan di jalan tanjungsari. Hatta menuturkan terkagum dengan makanan Tomyan yang disajikan oleh bupati. "Tomyan sampai dua mangkuk besar, tak kalah dari Thailand buatan Muda Mahendrawan," katanya. Hatta menyampaikan amanah bahwa sukses yang harus diraih, mendorong pemerintahan ini harus sukses. Kader PAN di kabupaten/provinsi harus kritis terhadap yang tak pro rakyat. Wajib u...

Menhut Zulkifli Hasan Nyatakan Masyarakat Adat Boleh Kelola Hutan

Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mengatakan konversi hutan primer dan lahan gambut menjadi sawit untuk izin baru tidak diperbolehkan. Hal ini berkaitan dengan adanya moratorium sejak tahun 2011, lalu. "Menebang dihutan yang baru tidak boleh. Kecuali izin yang lama akan habis sampai masanya. Karena izin yang sah kita larang maka nanti kita di PTUN kan. Masa-masa kritis hutan kita sudah kita lewati. Sekarang kita titik balik, melakukan gerakan menanam pohon. Agar Kalbar, untuk Indonesia bisa hijau kembali," ujar Zulkifli Hasan Penetapan batas-batas hutan, Zulkifli Hasan menuturkan tahun 2014, 70 persen selesai. Hal ini karena hutan itu banyak mengalami perubahan, ada tata batas bukan harus pagar, tapi koordinat, kalau pagar tidak mungkin mampu. "Izin pemeriksaan tumpang tindih kebun, kalau ada pelanggaran undang-undang itu pidana. Kalau masuk kawasan hutan lindung dan konservasi itu ancamannya 10 tahun. Sudah ada turun langsung, tergabung dalam  kepolisian, kejaks...

Pekan Gawai Dayak ke XXVII Dibuka Dengan Adat Ngampar Bide'

 Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat XXVII, N CH Saiyan mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin sesuai dengan kalendar sekretariat bersama kesenian daerah Kalimantan Barat. Bentuk dari kepedulian dari masyarakat adat terhadap kesenian dan kebudayaan masyarakat Dayak di pulau Kalimantan pada umumnya, dan khususnya di Kalimantan barat. "Tanpa menggali melestarikan dan juga mengembangkan kesenian budaya Dayak ini, siapa lagi. Makanya kita sangat merespon apa yang dilaksanakan sekretariat bersama kesenian Dayak ini. Dan pada hari ini kita telah melaksanakan Ngampar Bide. Yakni kita telah mendengarkan apa yang disampaikan oleh Panyangahat (imam)," kata Saiyan. Pekan Gawai Dayak tahun ini memiliki perbedaan tampilan. Melihat semakin tahun semakin berkembang, semakin banyak yang ingin melihat pekan gawai Dayak ini terutama berhubungan kesenian- kesenian ini. Berharap para penggemar dan penonton bisa konsentrasi menikmati kesenian di dalam areal rumah betang. ...

PGD Gelar Enam Upacara Adat Tradisional

Koordinator Upacara Adat pada Pekan Gawai Dayak (PGD), Britius Erik, mengatakan terdapat lima upacara adat tradisional yang dilaksanakan selama PGD. Hari ini, Senin (21/5), dilaksanakan upacara adat Lenggeng Paboreatn yang berasal dari Dayak Kanayatn. "Upacara Lenggang Paboreatn adalah upacara adat untuk pengobatan. Pengobatan disini untuk mereka yang mengalami sakit penyakit,. Seperti saat ini dilakukan pengobatan terhadap Kasan," kata Britius Erik Kasan, mengalami sakit sejak 6 bulan. Ia juga seorang imam yang biasa melakukan upacara adat. "Pak Kasan ini orang pandai, dia selalu kita pakai saat upacara naik dango. Pada saat  Ngampar Bide', karena sakit terpaksa tidak ikut acara. Upacara Lenggang ini juga bisa untuk melihat nasib, jodoh, gangguan alam, bisa dilihat," ucapnya. Besok akan digelar upacara perkawinan berasal dari adat Dayak Taman. Pada hari Rabu, tanggal 23 Mei, digelar upacara adat Nyeser dari Dayak Batang Tarang