Langsung ke konten utama

Postingan

Mendagri Ingatkan Perbaikan IPM Kalbar

Menteri Dalam Negeri, Gemawan Fauzie mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Cornelis - Christiandy Sanjaya untuk memperbaiki Indek Pembangunan Manusia (IPM) / HDI selama lima tahun kedepan. Sebagaimana diketahui IPM Kalbar menempati peringkat 28 dari 33 provinsi di Indonesia. Namun Mendagri juga memberikan apresiasi terhadap capaian Kalbar dalam hasil evaluasi terhadap kabvupaten/kota. Dimana Kalbar di tahun 2010 menduduki peringkat ke 7. "Saya ingin memberikan evaluasi kepada Provinsi Kalbar, sesuai dengan indikator yang jelas, hasil evaluasi di tahun 2009 provinsi Kalbar berada di peringkat 18 dari total score 2524, tapi setahun kemudian peringkat kalbar melonjak peringkat 7 dengan total 2394. Ada kemajuan yang luar biasa," tuturnya. Namun dibalik kemajuan itu, lanjut Gemawan, satu hal yang perlu dicatat, bahwa IPM Kalbar 69,53. IPM Kalbar masih dibawah rata- rata nasional. IPM Kalabr 69,53 persen, sementara IPM Nasional 72,64, kondisi ini menempatkan Kalbar di p...

Tersangka Rekayasa 3 Apotek

Tiga perusahaan dalam proyek pengadaan  obat cacing dan vitamin di Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2006-2007 diduga adalah hasil rekayasa para pelaku. Sebelumnya, Kejasaan Tinggi Kalbar telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan obat cacing dan vitamin, yakni RJB, FP, dan PAT. "Tiga apotik itu, merupakan rekayasa para tersangka, ini berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan yang telah kita lakukan," kata Didik Istiyanta, Selasa (15/1). Diketahui pula, akibat rekayasa tersebut, harga obat cacing dan vitamin untuk peningkatan ketahanan fisik anak, melambung tinggi dari harga sebenarnya. Ketiga tersangka ini diduga kuat merekayasa pengadaan obat cacing dan vitamin yang mengakibatkan negara dirugikan hampir mencapai 83 persen dari nilai dibayarkan atau sebesar Rp 7,1 miliar lebih. Sementara nilai sebenarnya, berdasarkan hasil penghitungan BPKP hanya sebesar Rp 2,3 miliar. Diungkapkannya, kejaksaan tinggi sedang ...

Komisi V DPR RI Desak Pernyataan Tak Mampu PT Angkasa Pura Atas Pembangunan Run Way

Anggota DPD RI perwakilan Kalbar, Erma Suryani Ranik, meminta pihak PT Angkasa Pura untuk bertanggungjawab terhadap kondisi Run Way. Dikatakannya, PT Angkasa Pura tidak boleh lepas tangan atas kejadian tergelincirnya pesawat di Bandara Supadio. Kalau run way yang bertanggungjawab adalah PT Angkasa Pura. Sudah selayaknya Bandara Supadio ini dilakukan pembangunan ulang, karena catatan selama tahun 2012 ini sudah terjadi empat kali kasus. Empat kali tergelincirnya pesawat di run way bandara supadio menegaskan bahwa bandara supadio sudah tidak layak lagi untuk penerbangan. Jikalau terus dipaksakan, tanpa pembangunan baru, ditakutkan akan terjadi hal yang tak diinginkan. Jangan sampai terjadi korban jiwa, PT Angkasa Pura harus segera melakukan pembangunan run way pada tahun 2014, kita DPD RI siap untuk mengawalnya rencana percepatan pembangunan. Ditambahkannya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus turun tangan dan bekerjasama dengan PT Angkasa Pura untuk percepatan perluasan bandar u...

Pelaku Pembunuhan Tak Takut

Ferrrys Zainudin, Pengamat Hukum Untan Motif pembunuhan diakibatkan timbul kerena cemburu, dalam hal ini, mantan suami terhadap istri, adalah suatu hal yang biasa saat ini terjadi. Namun saat ini yang diperlukan adalah bagaimana pembenahan moral dan mentalnya. Pembenahan moral paska pelaku tersebut mendapatkan hukuman. Moral, hukum, dan masyarakat adalah satu kesatuan yang semuanya harus ditegakkan. Pada perjalanannya, hukum di Indonesia ini mengalami perkembangan. Dimulai dengan hukum pembalasan, dimana jika nyawa hilang maka dibalas dengan nyawa. Selanjutnya hukum penjeraan, dimana hukum itu benar-benar diberikan agar si pelaku jera sehingga tidak melakukan perbuatan kembali. Akan tetapi melanggaran terhadap norma atau nilai-nilai kemanusia. Saat ini hukum pendidikan, dimana diberikan hukuman seringan mungkin namun disertai pembinaan terhadap perilaku. Diharapkan agar si pelaku tidak melakukan perbuatan kembali. Namun hukuman ringan yang diberikan tidaklah membuat orang jera atau ...

Cornelis Menang Telak Dalam Perolehan Suara di Kabupaten Bengkayang (Pemilukada Kalbar 2012)

Pasangan nomor urut satu, Cornelis - Christiandy Sanjaya berhasil menang telak dalam perolehan suara Pemilukada Kalbar di Kabupaten Bengkayang. Dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara, pasangan BBM (bersatu, berjuang, menang) memperoleh 83.138 suara atau sekitar 74,4 persen. "KPU Bengkayang hari ini, Selasa, menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara. Pasangan nomor urut satu, memperoleh 83.138 suara atau 74,4 persen, nomor urut dua 9.590 suara atau 9,6 persen. Pasangan nomor urut tiga memperoleh 15.431 suara atau 13,8 persen, dan pasangan nomor urut empat 3.557 suara atau 3,2 persen," kata Eddy A, SH Persentase perolehan suara tiap pasangan calon tersebut, lanjut Eddy, dibagi atas jumlah suara sah Kabupaten Bengkayang pada Pemilukada Kalbar 2012 sebesar 111.716 pemilih. Sementara untuk jumlah suara tidak sah mencapai 1.793 pemilih. "Untuk yang tidak memberikan hak suaranya, atau tidak memilih, jumlah DPT Kabupaten Bengkayang 144.166 dikurangi denga...

Tambul Husin Terkaya, Armyn Termiskin, Harta Cornelis Hanya Rp 2,9 Miliar, Morkes Rp 3,7 Miliar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar mengumumkan laporan harta kekayaan pasangan calon kepala daerah Provinsi Kalimantan Barat. Untuk posisi calon gubernur Kalbar, Abang Tambul Husin memiliki kekayaan terbesar. "Sesuai dengan surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai pengumuman harta kekayaan calon kepala daerah, kami akan umumkan. Kami telah dimintakan oleh KPK untuk mempublikasikan laporan harta kekayaan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar untuk Pemilukada 2012," kata ketua KPU, AR Muzammil dalam konferensi persnya di kantor KPU, Selasa (18/9), siang. Laporan harta kekayaan tertuang dalam surat KPK nomor : B- 313/A/12/09/2012 tentang pengumuman harta kekayaan calon kepala daerah ditujukan kepada KPU Provinsi Kalbar. Sesuai nomor urut, calon nomor satu, petahana Cornelis memiliki harta kekayaan dengan total nilai sebesar Rp 2.847.814.624, dan pasangannya calon wakil gubernur Christiandy Sanjaya sejumlah Rp 1.280.958.426. Nomor urut dua, calon gubernur Ar...

Gubernur Kalbar Cornelis saat presentasi pembangunan Pabrik Alumunia di Tayan

Hitungan pertama, kedua ..... Pengambilalihan besar-besaran lahan secara 'hijau'

Oleh Terry Sunderland Principal Scientist, Center for International Forestry Research “ Belilah lahan, mereka sudah tidak dibuat lagi !” Demikian sindiran Mark Twain atas pengambilalihan lahan besar-besaran yang terjadi di Amerika Utara pada akhir abad ke-19 dan yang saat ini masih tetap berlangsung. Lebih dari 100 tahun kemudian, skala pembelian dan penyerobotan lahan global dari para pemangku kepentingan lokal berlangsung,   melebihi pengambilalihan lahan kolonial pada abad 19 dan awal abad 20. Untuk referensi lebih lanjut mengenai "penyerobotan hijau" dapat merujuk kepada tautan berikut : http://www.tni.org/interview/ green-grabbing Dipicu oleh lonjakan harga pangan global menjelang akhir dekade pertama tahun 2000, sejumlah bangsa makmur yang bergantung pada impor pangan mulai membe...

Going once, going twice..... The great green land grab

By Terry Sunderland Principal Scientist, Center for International Forestry Research “ Buy land, they're not making it anymore! ” Mark Twain’s wry observation on the North American land acquisition boom of the late 19th century remains just as pertinent today as it was then. More than a 100 years later, the sheer scale of contemporary global land purchases and its appropriation from local stakeholders is unprecedented since the colonial land acquisitions of the late 19th and early 20th centuries. Stimulated by a global spike in food prices toward the end of the first decade of 2000, a number of affluent nation states reliant on food imports began to buy up large areas of land in the developing world for agricultural production to achieve their own food security. Added to this the emergence of the biofuel market, plantation-based forestry and the increasing expansion of commodity crops such as o...

MB Klaim Keraton Se-Kalbar Berikan Mendukungnya

Setelah rehat sekali untuk melakoni debat kandidat, Jumat (14/9) pasangan Morkes-Burhan melanjutkan kampanyenya di zona 1 yang meliputi Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Kabupaten dan Kota Pontianak serta Kabupaten Kubu Raya. Dalam kampanye perdana di Kabupaten Ketapang, Morkes Effendi menyebutkan kunjungannya ini sebagai kegiatan menengok sanak sodara di seluruh wilayah Ketapang juga mengajak warga Ketapang untuk memilih putra terbaik Ketapang. “Mari warga Ketapang pilih yang terbaik. Ketapang Pilih Ketapang,” ujarnya dihadapan 700 orang yang hadir. Sementara itu, dalam Orasi politiknya ketua DPRD Ketapang,  Ir. H. Gusti Kamboja, menyampaikan informasi bahwa besok Sabtu (15/9) seluruh keraton di kalbar akan mendeklarasikan dukungannya ke pasangan MB. “Keputusan bersama dari seluruh Keraton di Kalbar, memutuskan mendukung pasangan Morkes-Burhan,”ujarnya.