Langsung ke konten utama

17 Partai Politik Tidak Lolos Dalam Verifikasi Persyaratan Dokumen

REKAP PENDAFTARAN PARPOL CALON PESERTA PEMILU 2014
No. Nama Partai Dokumen Yang Diterima KPU Keterangan
1 Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) 17 Dokumen Lolos
2 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 17 Dokumen Lolos
3 Partai Pemuda Indonesia (PPI) 12 Dokumen Tidak Lolos
4 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 17 Dokumen Lolos
5 Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia ( PKDI) 17 Dokumen Lolos
) 6 Partai Kongres 17 Dokumen Lolos
7 Partai Serikat Independen (SRI) 17 Dokumen Lolos
8 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 17 Dokumen Lolos
9 Partai Indonesia Sejahtera (PIS) 4 Dokumen Tidak Lolos
10 Partai Bulan Bintang (PBB) 17 Dokumen Lolos
11 Partai Pemersatu Bangsa (PPB) 16 Dokumen Tidak Lolos
12 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 17 Dokumen Lolos
13 Partai Amanat Nasional (PAN) 17 Dokumen Lolos
14 Partai Golongan Karya (Golkar) 17 Dokumen Lolos
15 Partai Karya Republik (Pakar) 17 Dokumen Lolos
16 Partai Nasional Republik (Nasrep) 17 Dokumen Lolos
17 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 17 Dokumen Lolos
18 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 17 Dokumen Lolos
19 Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) 17 Dokumen Lolos
20 Partai Buruh 17 Dokumen Lolos
21 Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia (PKPI) 17 Dokumen Lolos
22 Partai Pelopor 3 Dokumen Tidak Lolos
23 Partai Republiku Indonesia 12 Dokumen Tidak Lolos
24 Partai Demokrat 17 Dokumen Lolos
25 Partai Damai Sejahtera (PDS) 17 Dokumen Lolos
26 Partai Republika Nusantara (Republikan) 17 Dokumen Lolos
27 Partai Islam 16 Dokumen Tidak Lolos
28 Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme) 17 Dokumen Lolos
29 Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 17 Dokumen Lolos
30 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 17 Dokumen Lolos
31 Partai Pengusaha Dan Pekerja Indonesia (PPPI) 17 Dokumen Lolos
32 Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) 17 Dokumen Lolos
33 Partai Aksi Rakyat (PAR) 6 Dokumen Tidak Lolos
34 Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) 17 Dokumen Lolos
35 Partai Merdeka 8 Dokumen Tidak Lolos
36 Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) 17 Dokumen Lolos
37 Partai Republik 17 Dokumen Lolos
38 Partai Kedaulatan 17 Dokumen Lolos
39 Partai Persatuan Nasional 17 Dokumen Lolos
40 Partai Patriot 14 Dokumen Tidak Lolos
41 Partai Bhinneka Indonesia (PBI) 17 Dokumen Lolos
42 Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) 17 Dokumen Lolos
43 Partai Barisan Nasional (Barnas) 15 Dokumen Tidak Lolos
44 Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK
Indonesia) 17 Dokumen Lolos
45 Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) 11 Dokumen Tidak Lolos
46 Partai Matahari Bangsa (PMB) 15 Dokumen Tidak Lolos
Keterangan:
Jumlah Partai Politik yang mendaftar s/d penutupan, Jumat, 7 September 2012, Pukul 16.00 WIB : 46 Partai
Jumlah Partai Politik yang tidak memenuhi 17 item persyaratan pendaftaran : 12 Partai
Jumlah Partai Politik yang dinyatakan terdaftar (memenuhi 17 persyaratan pendaftaran) : (46-12) = 34 Partai
Kepada 34 Partai yang dinyatakan lolos pendaftaran KPU memberikan perpanjangan waktu hingga tanggal 29 September 2012
pendaftaran, untuk melengkapi dokumen persyaratan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuda dan LSM Anti Korupsi Kalimantan Tengah Mendapatkan Sekolah Intensif Dari KPK

HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan Sekolah Intensif Pemuda dan LSM Antikorupsi tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kegiatan diselenggarakan mulai 22 – 24 Oktober 2021 bertempat di Hotel Neo Palma Palangkaraya. Kegiatan diikuti oleh 29 peserta dari 155 pendaftar. Dalam pembukaan kegiatan, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan para pemuda dan LSM dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor), serta bagaimana mendorong peran serta aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. “Kami meyakini pemuda memiliki semangat yang lebih dan semangat tersebut harus terus dibina agar tertanam menjadi semangat antikorupsi,” ujar Kumbul. Dengan mengikuti sekolah pemuda dan LSM antikorupsi, kata Kumbul, diharapkan para generasi muda dapat melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di sekitarnya ke KPK dengan laporan yang berkualitas...

Gubernur Kalbar Sutarmidji Targetkan Vaksinasi Kota Pontianak 250 Ribu Dalam Dua Bulan Mendatang

  Gubernur Kalbar Sutarmidji lewat akun media sosial Facebooknya menyampaikan bahwa vaksinasi di Kota Pontianak sudah mencapai 75 ribu orang.  Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di Kota Pontianak  Hal itu disampaikannya pada Minggu 27 Juni 2021, Gubernur Sutarmidji menuturkan bahwa vaksinasi di Kalbar telah menyasar sekitar 200 ribu jiwa.  "Assalamu'alaikum, Alhamdulillah hingga hari ini di Pontianak warga yang sudah divaksin mencapai 75 ribu orang,". "Se-Kalbar sudah lebih 200.000 orang,". Gubernur Sutarmidji menargetkan bahwa sekitar dua bulan ke depan Pontianak bisa mencapai sekitar 200 hingga 250 ribu. "Kalbar (bisa,red) 500 ribu orang yang divaksin. Ini adalah ihktiar kita," terang Midji, sapaan akrab orang nomor satu di Kalbar.  Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini berharap pandemi Covid-19 yang melanda di dunia bisa segera berlalu. Terkhususnya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat.  "Semoga Covid segera berlalu. Saya sarankan mas...

Rumah Sakit Bethesda Serukam Melayani Masyarakat Pedalaman

Sudah sejak lama Rumah Sakit Bethesda Serukam melayani masyarakat pedalaman yakni Dayak dan hingga kini, Kamis (3/9). Terletak di kaki pegunungan Mendering, Kabupaten Bengkayang, dalam perkembangannya telah berdiri Akademi Keperawatan pada tahun 2001 dengan tujuan untuk menciptakan tenaga kesehatan bagi warga pedalaman. Jika kembali pada tahun 2000 kebawah, Rumah Sakit Serukam menjadi tujuan bagi masyarakat Kalbar bahkan warga dari luar Kalbar sendiri untuk berobat. Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di setiap Kabupaten maupun di Provinsi, ternyata cukup berdampak pada jumlah pasien yang berobat ke Serukam. "Secara umum mengalami penurunan pasien dari luar Serukam. Ini disebabkan faktor eksternal yakni adanya rumah sakit Pemerintah yang mulai berubah seperti fasilitas dan dokter yang bertugas disana. Akan tetapi sejak dua tahun belakangan pasien yang berobat ke Serukam kembali mengalami peningkatan,. Hanya saja dari luar Kalbar seperti Jakarta berkurang," ujar...