Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalbar semakin dekat untuk berkoalisi dengan DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Provinsi Kalbar. DPD Partai Demokrat mengajukan tiga nama kadernya, Suryadman Gidot, Christiandy Sanjaya, dan Paryadi untuk menjadi calon wakil Gubernur berpasangan dengan Cornelis pada Pilgub Kalbar 2012.
"Demokrat menawarkan tiga nama, Suryadman Gidot, Christiandy Sanjaya, dan Paryadi ke Pak Cornelis untuk dipilih menjadi calon wakil gubernur. Ketiga nama ini dipilih melihat situasi yang ada saat ini untuk dimajukan. Ini akan kita serahkan pada hari Senin (28/5), mendatang," kata Bobby Chrisnawan
Ketiga nama tersebut dari hasil survey yang dilakukan Lembaga Survey Indonesia (LSI), memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Dari ketiga nama tersebut, nama Christiandy Sanjaya berada di urutan keatas.
"Kita harus akui untuk ketiga nama tersebut yang saat ini kader terbaik Demokrat. Pak Christiandy Sanjaya yang tertinggi itu karena pemfiguran beliau sudah berjalan lima tahun. Untuk siapa nantinya yang terpilih, tergantung Pak Cornelis, meskipun dalam beberapa kesempatan dan pendaftaran sendiri sudah menyampaikan berpasangan dengan Christiandy Sanjaya," ujar Bobby.
Namun demikian, lanjut Bobby, langkah ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan restu resmi dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Keputusan koalisi bersama PDI Perjuangan, diambil Partai Demokrat diantaranya atas dasar pertimbangan satu diantaranya dari hasil survey LSI. Dimana menempatkan calon incumben berada di urutan pertama.
"Demokrat berharap jika ada internal yang layak untuk dijagokan menang, kita lebih ke internal. Tetapi Demokrat melakukan survey LSI dan mengacu kesitu, cenderung untuk koalisi. Tidak ada saat ini kader kita siap tempur dan menang. Karena ada lebih baik diluar partai, kita kecenderungan berkoalisi, ini analisa politik kita. Tapi tetap kembali lagi menunggu Pak SBY. Dan itu tentu ada pertimbangan-pertimbangan tersendiri," ungkapnya.
Disinggu koalisi dengan partai lain, Bobby mengungkapkan tentu hal tersebut masuk dalam strategi politik. Partai selalu terbuka dengan siapapun juga untuk semakin menguatkan calon yang akan diusung pada Pilgub Kalbar 2012.
"Untuk sejauh ini Demokrat tidak ada diajak oleh Golkar. Saya pikir setiap partai punya sikap untuk menentukan langkah politiknya untuk mengusung dan menentukan langkah strategi politiknya. Masalah pede (percaya diri), kita harus pede, dan itu (keputusan) juga ada suatu ukuran untuk maju, tapi kembali lagi menunggu Majelis Tinggi," tegasnya.
Berdasarkan hasil survey LSI, yang dilaksanakan pada Bulan April, lalu, calon incumben berada di posisi teratas. Cornelis 39,7 persen, Burhanudin 7,8 persen, Armyn Alianyang 7,3 persen, Morkes Effendi 5,1 persen, Milton Crosby 4,9 persen, dan Abang Tambul Husin 3,5 persen. Sumber di dapat dari petinggi Partai Demokrat yang enggan disebutkan namanya.
Terpisah, Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), M Kebing L, menuturkan PDI P akan melakukan survey pendukung dalam pemenangan Cornelis pada Pilgub Kalbar 2012. Survey pendukung ini untuk memuluskan langkah Cornelis usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalbar.
"Saya sampaikan Cornelis berada di urutan teratas, termasuk survey terakhir yang dilakukan Partai Demokrat. Itu unggul jauh dari kandidat lainnya. Kita sendiri telah melakukan survey pada Bulan November 2011 lalu. Kita nanti akan melakukan survey pendukung untuk persiapan dan pemenangan," ucapnya.
Saat ini, lanjut M Kebing L, PDI Perjuangan sedang mempersiapkan deklarasi sekaligus pendaftaran Cornelis - Christiandy Sanjaya ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat. Disamping itu pula, PDI Perjuangan juga telah melakukan koalisi bersama partai- partai lainnya yang ingin bergabung.
"Kita yakin menang dan koalisi kita dengan Demokrat sudah agak pasti. Demikian juga dengan PIB, dan PDS, serta ada beberapa lainnya. Tapi saya belum bisa bicara, nanti takut terlalu cepat. Pastinya kita deklarasi tanggal 9 Juni sekaligus mendaftar di KPU," paparnya
"Demokrat menawarkan tiga nama, Suryadman Gidot, Christiandy Sanjaya, dan Paryadi ke Pak Cornelis untuk dipilih menjadi calon wakil gubernur. Ketiga nama ini dipilih melihat situasi yang ada saat ini untuk dimajukan. Ini akan kita serahkan pada hari Senin (28/5), mendatang," kata Bobby Chrisnawan
Ketiga nama tersebut dari hasil survey yang dilakukan Lembaga Survey Indonesia (LSI), memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Dari ketiga nama tersebut, nama Christiandy Sanjaya berada di urutan keatas.
"Kita harus akui untuk ketiga nama tersebut yang saat ini kader terbaik Demokrat. Pak Christiandy Sanjaya yang tertinggi itu karena pemfiguran beliau sudah berjalan lima tahun. Untuk siapa nantinya yang terpilih, tergantung Pak Cornelis, meskipun dalam beberapa kesempatan dan pendaftaran sendiri sudah menyampaikan berpasangan dengan Christiandy Sanjaya," ujar Bobby.
Namun demikian, lanjut Bobby, langkah ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan restu resmi dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Keputusan koalisi bersama PDI Perjuangan, diambil Partai Demokrat diantaranya atas dasar pertimbangan satu diantaranya dari hasil survey LSI. Dimana menempatkan calon incumben berada di urutan pertama.
"Demokrat berharap jika ada internal yang layak untuk dijagokan menang, kita lebih ke internal. Tetapi Demokrat melakukan survey LSI dan mengacu kesitu, cenderung untuk koalisi. Tidak ada saat ini kader kita siap tempur dan menang. Karena ada lebih baik diluar partai, kita kecenderungan berkoalisi, ini analisa politik kita. Tapi tetap kembali lagi menunggu Pak SBY. Dan itu tentu ada pertimbangan-pertimbangan tersendiri," ungkapnya.
Disinggu koalisi dengan partai lain, Bobby mengungkapkan tentu hal tersebut masuk dalam strategi politik. Partai selalu terbuka dengan siapapun juga untuk semakin menguatkan calon yang akan diusung pada Pilgub Kalbar 2012.
"Untuk sejauh ini Demokrat tidak ada diajak oleh Golkar. Saya pikir setiap partai punya sikap untuk menentukan langkah politiknya untuk mengusung dan menentukan langkah strategi politiknya. Masalah pede (percaya diri), kita harus pede, dan itu (keputusan) juga ada suatu ukuran untuk maju, tapi kembali lagi menunggu Majelis Tinggi," tegasnya.
Berdasarkan hasil survey LSI, yang dilaksanakan pada Bulan April, lalu, calon incumben berada di posisi teratas. Cornelis 39,7 persen, Burhanudin 7,8 persen, Armyn Alianyang 7,3 persen, Morkes Effendi 5,1 persen, Milton Crosby 4,9 persen, dan Abang Tambul Husin 3,5 persen. Sumber di dapat dari petinggi Partai Demokrat yang enggan disebutkan namanya.
Terpisah, Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), M Kebing L, menuturkan PDI P akan melakukan survey pendukung dalam pemenangan Cornelis pada Pilgub Kalbar 2012. Survey pendukung ini untuk memuluskan langkah Cornelis usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalbar.
"Saya sampaikan Cornelis berada di urutan teratas, termasuk survey terakhir yang dilakukan Partai Demokrat. Itu unggul jauh dari kandidat lainnya. Kita sendiri telah melakukan survey pada Bulan November 2011 lalu. Kita nanti akan melakukan survey pendukung untuk persiapan dan pemenangan," ucapnya.
Saat ini, lanjut M Kebing L, PDI Perjuangan sedang mempersiapkan deklarasi sekaligus pendaftaran Cornelis - Christiandy Sanjaya ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat. Disamping itu pula, PDI Perjuangan juga telah melakukan koalisi bersama partai- partai lainnya yang ingin bergabung.
"Kita yakin menang dan koalisi kita dengan Demokrat sudah agak pasti. Demikian juga dengan PIB, dan PDS, serta ada beberapa lainnya. Tapi saya belum bisa bicara, nanti takut terlalu cepat. Pastinya kita deklarasi tanggal 9 Juni sekaligus mendaftar di KPU," paparnya
Komentar