Langsung ke konten utama

Pemilukada Serentak Empat Daerah - KPU Provinsi Sepakat



Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi, AR Muzammil mengatakan empat daerah kabupaten/kota akan menyelenggarakan Pemilukada secara bersama-sama. Empat kabupaten/kota tersebut yakni, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, dan Kota Pontianak.

"Yang pasti empat KPU kabupaten/kota tersebut sudah sepakati hari H, hari pemungutan suara. Keempat kabupaten/kota sepakat melaksanakan pemungutan suara tanggal 19 September 2013," tutur Muzammil, Kamis (7/2).

Kepastian pelaksanaan pemilukada serentak telah dituangkan dalam draft tahapan pemilukada yang telah diselesaikan. Masing-masing KPU kabupaten/kota juga telah berkonsultasi atas draft tahapan pemilukada.

"Draft tahapan pemilukada kabupaten/kota sudah ada. Silahkan tanyakan ke KPU masing-masing. Nanti ada launching, tunggu saja. Penyelenggara KPU kabupaten/kota, KPU Provinsi dalam rangka fungsi koordinasi dan fasilitasi," jelasnya.

Selain kepastian pelaksanaan empat pemilukada serentak, KPU Provinsi telah menerima DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) Pemilu 2014 dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Tercatat 3.654.604 pemilih potensial di Kalbar.

"DP4 ini nanti akan di mutakhirkan oleh KPU kabupaten/kota melalui Pantarlih di tiap desa. Terus menjadi DPS lalu menjadi DPT, tahapannya sesuai dengan Peraturan KPU nomor 18," katanya.

Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra, menegaskan siap melaksanakan Pemilukada Kabupaten Pontianak tahun 2013 ini. Dikatakannya, KPU Kabupaten Pontianak tinggal menunggu hibah anggaran dari KPU Provinsi.

"Seluruh proses draft dan tahapan sudah, anggaran dari pemerintah daerah juga sudah, tingga menunggu hibah dari KPU Provinsi, selanjutnya baru akan kita tetapkan secara resmi. Jadi sebenarnya tidak ada masalah, saya tidak pernah statemen tidak siap, kita selalu siap," tuturnya.

Diungkapkannya, pelaksanaan Pemilukada serentak merupakan kesepakatan bersama yang dimunculkan pada pertemuan evaluasi Pemilukada Gubernur Kalbar pada akhir tahun 2012. Saat itu, empat KPU kabupaten/kota melontarkan pernyataan untuk melaksanakan Pemilukada serentak.

"Waktu di Singkawang, empat KPU yang akan menyelenggarkan Pemilukada berkomitmen untuk melaksanakan Pemilukada serentak. Karena seperti 2008 yang bersama-sama, kenapa tidak tahun 2013 juga sama. Akhirnya kita tanda tangani, dan bersama KPU Provinsi konsultasi ke KPU RI, KPU RI tidak melarang, dengan berbagai kondisi tersebut, akhirnya tersepakati tanggal 19 September hari pelaksanaan pemungutan suara," tuturnya.

Atas tanggapan positif KPU RI, lanjut Munir, akhirnya rencana pelaksanaan Pemilukada serentak diputuskan. "Kami empat KPU Kabupaten/kota masih komitmen sama, dan terus komunikasi, semua tahapan sudah siap dan tinggal menetapkan dan kemudian melaksanakan," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuda dan LSM Anti Korupsi Kalimantan Tengah Mendapatkan Sekolah Intensif Dari KPK

HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan Sekolah Intensif Pemuda dan LSM Antikorupsi tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kegiatan diselenggarakan mulai 22 – 24 Oktober 2021 bertempat di Hotel Neo Palma Palangkaraya. Kegiatan diikuti oleh 29 peserta dari 155 pendaftar. Dalam pembukaan kegiatan, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan para pemuda dan LSM dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor), serta bagaimana mendorong peran serta aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. “Kami meyakini pemuda memiliki semangat yang lebih dan semangat tersebut harus terus dibina agar tertanam menjadi semangat antikorupsi,” ujar Kumbul. Dengan mengikuti sekolah pemuda dan LSM antikorupsi, kata Kumbul, diharapkan para generasi muda dapat melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di sekitarnya ke KPK dengan laporan yang berkualitas...

Gubernur Kalbar Sutarmidji Targetkan Vaksinasi Kota Pontianak 250 Ribu Dalam Dua Bulan Mendatang

  Gubernur Kalbar Sutarmidji lewat akun media sosial Facebooknya menyampaikan bahwa vaksinasi di Kota Pontianak sudah mencapai 75 ribu orang.  Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di Kota Pontianak  Hal itu disampaikannya pada Minggu 27 Juni 2021, Gubernur Sutarmidji menuturkan bahwa vaksinasi di Kalbar telah menyasar sekitar 200 ribu jiwa.  "Assalamu'alaikum, Alhamdulillah hingga hari ini di Pontianak warga yang sudah divaksin mencapai 75 ribu orang,". "Se-Kalbar sudah lebih 200.000 orang,". Gubernur Sutarmidji menargetkan bahwa sekitar dua bulan ke depan Pontianak bisa mencapai sekitar 200 hingga 250 ribu. "Kalbar (bisa,red) 500 ribu orang yang divaksin. Ini adalah ihktiar kita," terang Midji, sapaan akrab orang nomor satu di Kalbar.  Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini berharap pandemi Covid-19 yang melanda di dunia bisa segera berlalu. Terkhususnya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat.  "Semoga Covid segera berlalu. Saya sarankan mas...

Rumah Sakit Bethesda Serukam Melayani Masyarakat Pedalaman

Sudah sejak lama Rumah Sakit Bethesda Serukam melayani masyarakat pedalaman yakni Dayak dan hingga kini, Kamis (3/9). Terletak di kaki pegunungan Mendering, Kabupaten Bengkayang, dalam perkembangannya telah berdiri Akademi Keperawatan pada tahun 2001 dengan tujuan untuk menciptakan tenaga kesehatan bagi warga pedalaman. Jika kembali pada tahun 2000 kebawah, Rumah Sakit Serukam menjadi tujuan bagi masyarakat Kalbar bahkan warga dari luar Kalbar sendiri untuk berobat. Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di setiap Kabupaten maupun di Provinsi, ternyata cukup berdampak pada jumlah pasien yang berobat ke Serukam. "Secara umum mengalami penurunan pasien dari luar Serukam. Ini disebabkan faktor eksternal yakni adanya rumah sakit Pemerintah yang mulai berubah seperti fasilitas dan dokter yang bertugas disana. Akan tetapi sejak dua tahun belakangan pasien yang berobat ke Serukam kembali mengalami peningkatan,. Hanya saja dari luar Kalbar seperti Jakarta berkurang," ujar...