Dosen hukum tata negara Universitas Tangjungpura Pontianak, Turiman mengatakan titik perbatasan Kalimantan Barat dengan Sarawak Malaysia telah bergeser dari asli. Dimana Provinsi Kalbar, dan Indonesia umumnya, adalah pihak yang dirugikan. Sewaktu saya melakukan penelitian di Tahun 2007, yang didanai oleh UNDP, saya mendapatkan peta asli yang menunjukkan patok- patok perbatasan. Peta tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak, yakni Kerajaan Malaysia dan Pemerintah Indonesia. Serta turut menandatangi dari pihak militer Indonesia yakni Mabes ABRI dan militer Malaysia. Peta asli tersebut tergambar dalam 14 lembar. Dalam peta tersebut tertulis jelas titik-titik patok batas antara Provinsi Kalimantan Barat dengan Sarawak Malaysia. Lengkap dengan data lokasi tiap- tiap peta. Berdasarkan peta asli tersebut, bahwa Camar Bulan dan Tanjung Dato, masuk kedalam wilayah Kalbar. Sementara peta yang ada saat ini telah berbeda. Hal ini harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi Kalbar untu...