Dosen hukum tata negara Universitas Tangjungpura Pontianak, Turiman mengatakan titik perbatasan Kalimantan Barat dengan Sarawak Malaysia telah bergeser dari asli. Dimana Provinsi Kalbar, dan Indonesia umumnya, adalah pihak yang dirugikan.
Sewaktu saya melakukan penelitian di Tahun 2007, yang didanai oleh UNDP, saya mendapatkan peta asli yang menunjukkan patok- patok perbatasan. Peta tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak, yakni Kerajaan Malaysia dan Pemerintah Indonesia. Serta turut menandatangi dari pihak militer Indonesia yakni Mabes ABRI dan militer Malaysia. Peta asli tersebut tergambar dalam 14 lembar. Dalam peta tersebut tertulis jelas titik-titik patok batas antara Provinsi Kalimantan Barat dengan Sarawak Malaysia. Lengkap dengan data lokasi tiap- tiap peta.
Berdasarkan peta asli tersebut, bahwa Camar Bulan dan Tanjung Dato, masuk kedalam wilayah Kalbar. Sementara peta yang ada saat ini telah berbeda. Hal ini harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mengembalikan wilayah kedaulatan NKRI. Patok batas harus diselesaikan tanpa kompromi lagi, karena itu sudah jelas perjanjiannya.
Ditanya keberadaan peta asli tersebut, Turiman mengungkapkan berada di tangan Kapten Umar, anggota TNI yang pada tahun 2009 sedang mengambil tesis tentang perbatasan. Peta asli tersebut diharapkan dapat diserahkan kepada negara melalui Kapten Umar sebagai anggota TNI.
Pas kebetulan Kapten Umar mengambil magister ilmu hukum Untan tahun 2009, dan peta tersebut cukup besar, saya serahkan kepada beliau. Silahkan untuk menanyakan langsung ke Kapten Umar keberadaan peta asli tersebut dimana. Pernah saya akan mencopy nya kedalam komputer, karena besar dan berwarna, tidak mampu ter copy dalam komputer. Saya tidak lagi memegang asli dan copy.
Ditegaskannya, peta asli tersebut dibuat dan tandatangani sekitar tahun 1970 an. "Saya tidak ingat pastinya, sekitar tahun 1970 an, kalau tidak salah. Saya berharap sekali agar Mabes TNI dan Pemprov Kalbar untuk menindaklanjuti masalah patok perbatasan yang mengakibatkan Camar Bulan menjadi wilayah Malaysia. Agar dikembalikan ke Kalbar.
Komentar