Langsung ke konten utama

Briptu R Anggota Polsek Simpang Hulu Mesumi Dua Wanita

- Hari Minggu (16/10), sekitar pukul 19.00 Wib, beberapa warga Balai Berkuak mendatangi Polsek Balai Berkuak.
- Terjadi dialog antara Kapolsek dan beberapa orang warga yang mempertanyakan proses hukum atas oknum Polisi Briptu R.
- Malam itu juga, Briptu R diamankan oleh Kasat Intel dan Kasat Reskrim Polresta Ketapang dan dibawa ke Polres Ketapang.
- Hari Senin (17/10), sekitar pukul 09.30 Wib, 100 orang warga Balai Berkuak mendatangi Mapolsek. Warga yang sudah tersulut emosinya atas tindakan oknum Polisi Briptu R kemudian melakukan aksi pembakaran Mapolsek, Satu asrama polisi, dan satu rumah dinas Kapolsek.
- Kapolsek dan 15 anggotanya lari kocar-kacir.

Kapolda Kalbar Brigadir Jendral Sukrawardi Dahlan mengatakan sudah mengirim satu kompi pasukan Brimob Polda Kalbar ke Polsek Balai Berkuak, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, hari ini juga, Senin (17/10). Pengiriman pasukan Brimob ini bertujuan untuk mengamankan situasi agar tidak berkembang ke tindakan lainnya.

"Dir Sabhara, Kapolres Ketapang, Dan Sat Brimob, sudah terjun ke lokasi untuk mengamankan kondisi masyarakat yang ada disana. Untuk mengambil komando kamtibnas disana. Mereka berangkat hari ini juga menggunakan Helikopter dan sudah tiba di lokasi," ujar Kapolda Brigjen Sukrawardi Dahlan Senin (17/10), sore.

Kapolda menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan aksi- aksi merusak. Terkait oknum polisi anggota telah diamankan di Polres Ketapang, dan jika cuaca memungkinkan akan diterbangkan dari Polres Ketapang ke Pontianak.

"Siapapun dia, seperti yang sudah saya lakukan beberapa waktu lalu dengan pemecatan anggota, jika memang bersalah akan kita lakukan. Hanya saja, proses pemecatan itu tidak bisa semaunya Kapolda main pecat. Tentu dilihat dari kadar kualitas kesalahannya. Kita akan tindak siapapun yang bersalah dan terlibat," tegas Kapolda.

Polsek Balai Berkuak diperkirakan sebanyak sekitar 15 anggota bertugas, termasuk didalamnya Briptu R. Briptu R adalah pelaku video mesum dengan warga setempat. Video mesum itu tersebar dan diketahui warga setempat dan menimbulkan aksi protes berujung pada pembakaran Mapolsek karena kesal oknum polisi tersebut tidak kunjung ditindak.

Warga menilai ada kesan Polsek Balai Berkuak melindungi oknum Polisi yang bermoral bejat.

Akibat amuk massa yang terjadi pada hari Senin, sekitar pukul 09.30 Wib, satu kantor polisi, satu asrama berisi empat kamar, dan satu rumah dinas kapolsek, dibakar habis. Turut menjadi korban satu unit sepeda motor yang ada barang bukti.

Kabid Humas, AKBP Mukson Munandar menuturkan Polisi tidak ingin bentrok dengan warga. Karena nanti akan berhadapan dengan HAM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuda dan LSM Anti Korupsi Kalimantan Tengah Mendapatkan Sekolah Intensif Dari KPK

HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan Sekolah Intensif Pemuda dan LSM Antikorupsi tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kegiatan diselenggarakan mulai 22 – 24 Oktober 2021 bertempat di Hotel Neo Palma Palangkaraya. Kegiatan diikuti oleh 29 peserta dari 155 pendaftar. Dalam pembukaan kegiatan, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan para pemuda dan LSM dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor), serta bagaimana mendorong peran serta aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. “Kami meyakini pemuda memiliki semangat yang lebih dan semangat tersebut harus terus dibina agar tertanam menjadi semangat antikorupsi,” ujar Kumbul. Dengan mengikuti sekolah pemuda dan LSM antikorupsi, kata Kumbul, diharapkan para generasi muda dapat melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di sekitarnya ke KPK dengan laporan yang berkualitas...

Gubernur Kalbar Sutarmidji Targetkan Vaksinasi Kota Pontianak 250 Ribu Dalam Dua Bulan Mendatang

  Gubernur Kalbar Sutarmidji lewat akun media sosial Facebooknya menyampaikan bahwa vaksinasi di Kota Pontianak sudah mencapai 75 ribu orang.  Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di Kota Pontianak  Hal itu disampaikannya pada Minggu 27 Juni 2021, Gubernur Sutarmidji menuturkan bahwa vaksinasi di Kalbar telah menyasar sekitar 200 ribu jiwa.  "Assalamu'alaikum, Alhamdulillah hingga hari ini di Pontianak warga yang sudah divaksin mencapai 75 ribu orang,". "Se-Kalbar sudah lebih 200.000 orang,". Gubernur Sutarmidji menargetkan bahwa sekitar dua bulan ke depan Pontianak bisa mencapai sekitar 200 hingga 250 ribu. "Kalbar (bisa,red) 500 ribu orang yang divaksin. Ini adalah ihktiar kita," terang Midji, sapaan akrab orang nomor satu di Kalbar.  Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini berharap pandemi Covid-19 yang melanda di dunia bisa segera berlalu. Terkhususnya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat.  "Semoga Covid segera berlalu. Saya sarankan mas...

Rumah Sakit Bethesda Serukam Melayani Masyarakat Pedalaman

Sudah sejak lama Rumah Sakit Bethesda Serukam melayani masyarakat pedalaman yakni Dayak dan hingga kini, Kamis (3/9). Terletak di kaki pegunungan Mendering, Kabupaten Bengkayang, dalam perkembangannya telah berdiri Akademi Keperawatan pada tahun 2001 dengan tujuan untuk menciptakan tenaga kesehatan bagi warga pedalaman. Jika kembali pada tahun 2000 kebawah, Rumah Sakit Serukam menjadi tujuan bagi masyarakat Kalbar bahkan warga dari luar Kalbar sendiri untuk berobat. Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di setiap Kabupaten maupun di Provinsi, ternyata cukup berdampak pada jumlah pasien yang berobat ke Serukam. "Secara umum mengalami penurunan pasien dari luar Serukam. Ini disebabkan faktor eksternal yakni adanya rumah sakit Pemerintah yang mulai berubah seperti fasilitas dan dokter yang bertugas disana. Akan tetapi sejak dua tahun belakangan pasien yang berobat ke Serukam kembali mengalami peningkatan,. Hanya saja dari luar Kalbar seperti Jakarta berkurang," ujar...